PERKEMBANGAN MUSIK MANCANEGARA (ASIA)
Lagu yang berasal atau lagu yang berada di luar negeri atau di negara asing disebut lagu mancanegara. Lagu mancanegara di Asia dalam khasanah musik Indonesia mempunyai pengertian lagu yang berasal dari luar negeri dalam lingkup dan dibatasi Asia.
Lagu merupakan ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media nada baik dari suara manusia maupun alat musik. Mancanegara mempunyai arti luar negeri/ di luar Indonesia/ negara asing. Jadi lagu mancanegara adalah lagu yang berasal atau lagu yang berada di luar negeri atau di negeri asing.
Lagu mancanegara di Asia dalam khasanah musik Indonesia mempunyai pengertian lagu yang berasal dari luar negeri dan dibatasi di Asia seperti musik yang berasal dari China, India, Jepang, Arab, dll. Contoh perkembangan musik mancanegara di Asia, yaitu :
A. MUSIK CINA
1. Perkembangan musik Cina
Bangsa Cina memiliki kekayaan budaya musikal yang telah tumbuh dan berkembang sejah zaman dahulu. 7000 tahun SM , Cina telah memiliki bukti-bukti yang kuat, bahwa musik sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat di Cina, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya suling Jiahu, instrument musik tertua di dunia ,terbuat dari tulang binatang. Contoh alat musik lainnya adalah : lonceng, drum, alat musik tiup, alat musik dawai dari perunggu pada makam bangsawan Yi dari Zeng (abad 5 SM). Mareka beranggapan bahwa musik adalah totalitas kegiatan terpelajar, yang meliputi berfikir,bertindak,dan mengatur.
Sekitar abad 19 tradisi musik Cina sudah mulai terpengaruh tradisi musik Eropa, seperti orkes simfoni, konser opera Barat. Musik kontemporer Cina adalah perpaduan antara musik tradisional Cina dengan musik popular Barat.
Musik nasional China bersejarah lama. Sejak berdirinya Republik Rakyat China pada tahun 1949, musik nasional China telah mengalami perkembangan yang sangat besar. Selama belasan tahun ini, para musikus nasional China selain mengadakan pertunjukan dalam negeri, juga sering mengadakan pertunjukan di luar negeri. Sejak tahun 1998, Orkes Musik Nasional Pusat China telah berturut-turut untuk lima tahun mengadakan konser nasional pada hari Festival Musim Semi China di Aula Emas Wina Austria, dan ini telah menjadi salah satu acara penting dalam kehidupan musik di Wina. Selain Aula Emas Wina, musik tradisional China juga dipentaskan di banyak panggung lainnya di dunia, antara lain, Aula Musik Carnegie Amerika dan Aula PBB di Jenewa. Pertunjukan menarik musikus nasional China memungkinkan dunia menghayati keistimewaan musik tradisional China.
Penilaian baik para penonton dalam dan luar negeri juga mendorong komponis China menciptakan lebih banyak karya musik yang berciri khas bangsa Tionghoa dan zaman sekarang. Secara tradisional, pertunjukan musik nasional kebanyakan diadakan dalam bentuk konserto atau solo, sedangkan sekarang banyak musikus muda secara kreatif dan luwes mengadakan pertunjukan musik dengan mengkombinasikan berbagai macam alat musik, sehingga pertunjukannya sangat disukai penonton.
Pada awal diadakannya reformasi dan keterbukaan terhadap dunia luar pada tahun 1980-an, di China pernah muncul demam belajar main piano dan violin. Sekarang semakin banyak orang China yang lebih berminat pada alat-alat musik tradisional China. Menurut statistik pertama Persatuan Musik Gesek Nasional Tiongkok, di China terdapat satu juta orang yang belajar main alat musik Guzheng dan 800 ribu orang lain belajar main Erhu, semacam alat musik petik yang berdawai dua, dan jumlahnya masih bertambah.
Pendidikan musik nasional di China pada tahun-tahun belakangan ini mencapai prestasi yang menonjol. Di berbagai konservatori musik dan jurusan kesenian universitas keguruan diadakan mata pelajaran kejurusan musik nasional yang setiap tahun berhasil mendidik banyak pemain musik yang bertaraf tinggi. Tidak sedikit jurusan musik nasional kini juga membuka program pendidikan strata dua dan strata tiga, sehingga penelitian di bidang musik nasional lebih mendalam dan lebih profesional.
Selain itu, pemerintah China sangat mementingkan penggalian dan perlindungan terhadap musik nasional. Sejak tahun 1980-an, pemerintah China mengeluarkan dana dalam jumlah besar untuk mengorganisasi musikus dan seniman rakyat menyusun Bunga Rampai Lagu Rakyat Tk, Kumpulan Musik Nasional China, Kumpulan Musik Opera dan Kumpulan Musik Balada China. Teoris musik Feng Guangyu mengatakan, kumpulan-kumpulan itu hampir mencakupi semua musik yang tersebar di kalangan rakyat sejak adanya catatan sejarah di China.
Feng Guangyu seterusnya mengatakan, perekaman audio visual yang bersangkutan dengan ke-4 kumpulan buku itu masih berlangsung. Tujuannya ialah agar musik nasional China pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 tidak hanya dapat dibaca bahan tulisannya, tapi juga dapat didengar dan dilihat. Tokoh-tokoh musik China : Sun yan Zi,Ah Qin,Fang da tong,Fan yi chen,Lu qiao ying,Faye wong
2. Ragam Musik Cina
Musik Cina dapat dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu musik tradisional dan musik modern.
Musik tradisional Cina mayoritas menggunakan bahasa Cina, meliputi nyanyian rakyat, nyanyian berceritera, dan opera.
Musik Modern mulai masuk ke Cina abad ke-19, Western Style Conversatories didirikan tahun 1920, dengan tujuan untuk melestarikan musik tradisional Cina dan musik modern Eropa. Musik Cina modern tetap menjaga karakteristik bangsa Cina dengan mempertahankan instrument tradisionil ke dalam permainan musik modern.
3. Sistem Nada
Menurut teori musik Cina (2700 SM) satu oktav dibagi menjadi 12 nada. Tetapi dalam permainan musik China menggunakan tangga nada pentatonik. Pentatonik berasal dari gabungan kata penta ( lima ) dan tonik ( nada ), sehingga pentatonik dapat diartikan sebagai tangganada yang terdiri dari lima nada . Dari tangga nada diatonik mayor ( c - d - e - f - g - a - b - c' ) yang jumlahnya 7 nada, dapat diperoleh tangga nada pentatonik dengan mengurangi 2 nada, dalam hal ini terdapat dua macam tangga nada pentatonik : 1. c - d - e - g - a - c' ( tanpa f dan b ) 2. c - e - f - g - b - c' ( tanpa d dan a ).
4. Instrumen musik Cina
Instrumen musik Cina diantaranya :
a. Organ mulut (sheng)
b. Flute (dizi, ti tzu, tche)
c. Kecapi berleher lurus
d. Sitar panjang
e. Perkusi seperti ; lonceng,drum,gong,dan bel.
B. MUSIK JEPANG
1. Perkembangan Musik Jepang
Musik tradisional Jepang dahulu sangat terpengaruh oleh perkembangan musik dari daratan cina dan semenanjung Korea, tetapi lama kelamaan mempunyai sifat dan ciri tersendiri. Ragam musiknya banyak digunakan dalam : acara di kuil-kuil, untuk memuja dewa, di Istana, dan untuk hiburan rakyat. Orkes gagku telah ada sejah abad 8. Sekitar abad 15 musik instrument tunggal, shamisen dan koto menjadi popular, khususnya untuk mengiringi lagu dan drama musik.
Adanya Restorasi Meiji abad 18 menjadikan pengaruh Barat mulai masuk ke dalam musik Jepang.
Tokoh yang mengangkat musik jepang lewat karya-karyanya diantaranya Sadao Watanabe untuk jazz, Shirakawa Gunpachiro, Takahashi Chikuzan,Toru Takemitsu komposer dan konduktor Seiji Ozawa. Jepang juga diidentifikasi sebagai salah satu pasar yang paling penting untuk jenis musik.
2. Ragam Musik
Musik Jepang dapat digolongkan ke dalam dua katagori. Yaitu : musik tradisional Jepang yang pada umunya berbentuk musik festival religious, nyanyian bekerja, dan pengiring tarian.
Musik modern Jepang dimulai pada tahun 1867, setelah Mutsuhito Meiji menjadi kaisar Jepang. Salah seorang guru musik yang bertanggungjawab mengenalkan gaya musik Eropa adalah Suzuki Shin Ichi.
3. System nada
Menggunakan tanggan nada pentatonic : 2 4 5 6 7 . Tangga nada (scale) yang biasa digunakan adalah yo scale dan minyō scaleyo scale tidak mengandung semitone, menurut teori tradisional adalah skala pentatonik yang banyak digunakan dalam musik Jepang, termasuk gagaku dan nyanyian Buddha. Yoskala digunakan khusus di lagu-lagu rakyat dan lagu-lagu populer awal dan kontrasdengan skala yang tidak mengandung semitone. Hal ini didefinisikan oleh interval naik dua, tiga, dua, dua dan tiga semitone. Ini adalah modus keempat dari skala pentatonik besar. Contoh yo skala, disajikan dalam nama pitch barat, adalah: D - E - G - A - B.
1. Liriknya terdiri dari berbagai tema yg berbagi macam, percintaan, kehidupan Sehari-Hari bahkan filosofi
2. Irama Musiknya YG berfariasi
3. Menggunakan Banyak instrumental yg di susun rapi ada juga yg menggunakan menyisipkan alat musik tradisional Jepang walaupun lagu tersebut ngerock
4. Banyak menggunakan Yo Scaler atau Minyo Scale
4. Instrument Musik :
a. Lute pengiring
b. Perkusi ( shoko, ko tsuzumi,taiko)
c. Harmonica mulut (sho)
d. Flute (nyuteki, nokan, shakuhaci)
e. Kecapi
f. Oboe.
C. MUSIK INDIA
1. Perkembangan Musik India
Musik India, perkembangan musik India dimulai kira-kira sejak abad ke-2 setelah masehi. Bangsa Arya yang bermigrasi ke India membawa pengaruh yang besar terhadap perkembangan musik di India. Musik bagi bangsa India memiliki arti tersendiri, yang pengaruhnya sangat besar terhadap magis, religius, kesusastraan, ilmu, dan seni lainnya.
Permulaan dan inspirasi bagi musik India adalah memuja para dewa dan dewi. Menurut legenda, dewa Shiwa yang menciptakan suara, irama, dan tari-tarian yang lalu Ia turunkan lewat orang bijak dan diajarkan kepada manusia. Seorang guru yang bernama Narada adalah seorang musisi spiritual dan penyanyi yang menulis buku risalah tentang musik naradasiksa. Guru bernama Barata yang menulis Natyasastra yang berisikan tentang musik, tarian dan drama.
Sebuah tradisi yang sejak dulu tidak tertulis sangat sulit untuk dilacak untuk dievaluasi. Namun sumber-sumber musik India kuno dapat ditemukan di Sarna Verda. Berisikan ikhtisar dari nyanyian-nyanyian yang dinyanyikan jaman dulu oleh pendeta brahma kepada dewa-dewi vedic.(sekitar 100 – 600 BC) Sarna Verda juga menjelaskan tentang 7 not dalam scale dan 3 macam instrumen. Yaitu Vina (instrumen musik dengan 7 senar), Veni (suling), dan dundubhi (drum).
Setelah periode vedic, memasuki periode klasik India muncul adanya teori mengenai grama (scale), murchanna (modes), dan jati (spesies). Musik secara bertahap menjadi lebih terarah dan kompleks.sebelum era Kristen musik telah berkembang sebagai musik sekuler di India.
Kehadiran agama islam juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan musik di India di mana terjadi peleburan dua budaya yang berbeda yaitu India dengan budaya Persia, Arabia, sampai Mesir. Jenis musik baru dan alat musik baru bermunculan. Di era inilah instrumen Vina berkembang menjadi Sitar. Salah satu hal yang paling menarik dari perkembangan musik di periode islam adalah penggabungan seni musik dengan seni lukis.
2. Ragam Musik
Musik Klasik India dapat diketahui dari document Natya Shastra, suatu risalah drama berbahasa Sangsekerta yang ditulis kira-kira abad 2 SM. Terdapat 2 tradisi klasik yaitu : Hindustani di India Utara dan Karnatik di India Selatan.
Musik Rakyat popular, berasal dari pengaruh kuat musik dalam film (soundtrack) yang cepat dikenal dan dinikmati masyarakat India .baik di daerah maupun di Kota, sejak saat itu musik Populer mulai digemari di India.
Model dasar dari reference di dalam hindu modern (yang lebih dikenal dengan shudda-bentuk dasar) adalah suatu kelompok yang sejajar dengan mode ionian western-ini disebut dengan bilawal thaat dalam musik hindu (analog carnatic akan menjadi Sankarabharanam). Dalam kedua sistem itu, the ground (atau tonic), Shadja, Sa, dan lima yang murni dibawah. Pancham, Pa, adalah bentuk yang benar dan nada penuh makna. Dalam sistem hindu, didalam hal memberikan mode 7 nada, kedua, ketiga, enam dan ke tujuh nada bisa menjadi alami (shudda, ‘alami’) atau flat (komal, ‘halus’) tapi tidak pernah tajam dan nada ke 4 bisa alami atau tajam (tivra) tapi tidak pernah flat. Membuat 12 nada didalam dunai barat sejajar dengan skala kromatik (dunia barat yang tidak hermonis menganmbil kesamaan seperti, untuk contoh, A# dan B b jangan menentukan); Dalam suatu dunia barat secara teoritis mempunyai not C, D b, D, E b, E, F, F#, G, A b, A, B b, B. Sistem Carnatic mempunyai hanya 3 versi – rendah, sedang, lebih tinggi – untuk semua nada kecuali Sa, Ma dan Pa. Ma memiliki 2 versi (rendah dan tinggi), ketika Sa dan Pa adalah invarian. Raga dapat juga menjelaskan perubahan microtonal kepada skala ini : suatu flatter kedua, suatu sharper seventh dan seterusnya.
Semenjak abad ke-19 India memiliki susunan tangga nada yang tetap. Dalam satu oktaf telah ditetapkan terbagi menjadi 22 syurti ( interval ) yang tidak sama. Deretan nada pokok pada musik India ada 2, yaitu sa-grama dan me-grama. Masing-masing dari deretan nada pokok tersebut memiliki tujuh nada yang dapat dinaikkan atau diturunkan dengan berbagai cara.
Dalam musik India, dikenal pembagian tempo sebagai berikut.
1) Vilambit Bandish
Vilambit Bandish adalah komposisi melodi lambat hingga medium (seperti largo hingga adagio)
2) Madhyalaya Bandish
Madhyalaya Bandish adalah komposisi melodi medium hingga agak cepat (seperti andante hingga allegretto)
3) Drut Bandish
Drut Bandish adalah komposisi melodi cepat (seperti allegretto)
4. Instrument Musik
Insrtumen musik India terbagi ke dalam 2 kelompok, yaitu : insrtumen pembawa melodi/lagu , dan insrtumen pengiring. Contoh instrument pembawa lagu : kecapi ,sitar, dan sarod, veena, flute horizontal, flute double reed, dan nagasvaram.
Contoh instrument pengiring : tambura (kecapi berleher panjang), mridangam (drum dua sisi), kanjira (drum bingkai kecil), dll.
5. Contoh Alat Musik dari India
a. Tabla adalah sepasang drum uang memimpin gitar dan tambura dalam musik klasik India. Pemain tabla memukul bagian tengah kulit pukul dengan jari sedangkan telapak tangan menekan bidang pukul untuk membuat variasi nada.
b. Sitar adalah gitar klasik India semacam kecapi yang memilikki tujuh senar utama yang terbentang melewati fret logam lengkung. Fret ini memungkinkan pemain untuk mengatur senar dan musik turunkan nada yang membuat bunyi senar meliuk-liuk.
c. Tambura seperti juga gitar, alat musi ini pengiring gitar dalam musik klasik India berujud kecapipanjang. Dibalik melodi gitar yang ramai tambura berfungsi sebagi pendengung yang mantap.
d. Sarangi adalah rebab India. Badannya yang berbentuk bongkahan ditegakkan dan dimainkan dengan penggesek. Senar harmoni terbentang diatas lubang dipapan bilah yang lebar.
6. Tokoh Musik (penyanyi) India
Beberapa tokoh musik India antara lain :
> Syahrul kahn
> Subbulakshmi M S
> Seshagopalan T N
> Sudha Raghunathan
> Unnikrishnan P
> Balamurali Krishna
D. MUSIK ARAB
1. Perkembangan Musik Arab
Musik Arab diyakini telah berkembang sejak abad 3 M, budaya musiknya merupakan perpaduan dari tradisi musik dinasti Sassanid di Persia (224-641), tradisi musik Byzanttium (awal abad 4- 6 M), dan nyanyian religi dari daerah Semenanjung Arab. Puncak kejayaan pada masa pemerintahan Harun Al Rasyid (766-809) di Bagdad, Irak. Beliau dikenal sebagai pelindung seni musik tradisi Arab . Ahli teori musik yang terkenal adalah Al Farabi dan Avicenna.
Sumer utama tentang musik Arab terdapat pada prasasti Asyira pada abad VII Sebelum Masehi yang menyebutkan bahwa orang tahanan Arab bekerja sambil bernyanyi dengan begitu indahnya sehingga tuan Asyira terpesona dan ingin mendengar lagu lebih banyak. Sebelum lahir agama Islam, orang Arab memakai musik juga untuk menjalankan ritual agama animism, sama dengan kebudayaan sekitar. Dewa Dhu’l-Shara dihormati dengan madah (syair yang dibawakan dengan gaya bernyanyi). Dukun (sha’ir) dipercaya dapat memanggil roh (jin) melalui musik. Musik Arab berkembang di Ukas dan Mekah. Ukas adalah pusat perdagangan yang juga merupakan para penyakir dan pemusik berkumpul dan berlomba. Mekah menjadi pusat agama dan ziarah. Par peziarah di Mekah zaman itu juga memakai lagu sederhana yang hingga kini masih tampak pengaruhnya pada lafal tahlil dan talbiyah. Waktu itu bangsa Arab lebih menyukai musik hiburan daripada musik agama. Biasanya musik dan lagu dibawakan dalam pesta oleh gadis yang disebut qaina (biduan). Sama seperti bangsa lain, bangsa Arab waktu itu pun berhubungan dengan bangsa sekitar. Hal ini menyebabkan terjadi saling pengaruh di antara mereka. Maka tidak mengherankan bila alat musik sejenis kendang yang di Arab dinamai tabl, juga ditemui di tempat sekitar dengan nama yang mirip. Jenis kendang oleh bangsa Arab, dinamakan Tabl. Jenis kendang oleh bangsa Hibrani, dinamakan Tibela. Jenis kendang oleh bangsa Syria, dinamakan Tabla. Jenis kendang oleh bangsa India, dinamakan Tabla. Jenis kendang oleh bangsa Turki, dinamakan Dawul. Jenis kendang oleh bangsa Persia, dinamakan Duhul. Setelah agama Islam lahir, Nabi Muhammad membedakan musik yang bertentangan dengan Islam dengan yang dapat diterima Islam. Pada masa ini berkembang musik baru yang diiringi shahin (seruling) dan tabl (kendang). Dalam Islam, musik juga ditemui dalam kegiatan ibadah. Ktia dapat menyaksikan hingga kini, unsure melodi muncul dalam berbagai aktivitas keagamaan. Berikut ini adalah beberapa contohnya.
Ø Adzan : mula-mula dilagukan dengan nada sedih, namun kini makin melodius dan bervariasi
Ø Takbir : lantunan madah untuk mengagungkan Allah saat menyambut Idul Fitri dan Idul Adha.
Ø Qira’ah : seni baca Alquran yang bahkan dilombakan dalam MTQ (Musabaqah Tilawah Quran)
Ø Masha’id: lagu hiburan rohani.
Musik duniawi mula-mula ditentng, terutama dalam kaitannya dengan qaina (biduanita), tetapi di era Khalifah Bani Ummayah (661-750 Masehi) yang memindahkan ibukota ke Damsyik,Siria, malah mendirikan semacam konservatotium (akademi musik) di sekitar istana. Kemudian di bawah Jasid Pertama (wafat 683 Msehi) yang antusias terhadap seni musik, untuk pertama kali istana memiliki pemusik istana. Maka lahirlah pelopor musik klasik Arab yang bernama Ibn Misdschah (wafat tahun 715 Masehi). Ciri khas lagu klasik Arab waktu itu adalah penyanyi tunggal yang diirigi lute (sejenis gitar mandolin) yang di Arab disebut Al’Ud. Kesenian klasik Arab berkembang terus dengan jaya di bawah khalifah Bani Abasiyyah pertama (750-847 Masehi) dan pusat musik pindah ke Baghdad, Irak. Masa jaya dicapai di bawah Kalifah Hrun Al Rasyid (766-809 Masehi) yang terkenal dengan cerita Seribu Satu Malam. Seni musik Arab Kuno diperjuangkan oleh Ischaq Al Mausisil (767-850 Masehi) seorang pemusik Islam terbesar. Bersamaan dengan perkembangan Islam ke Eropa lewat Spanyol, berbagai bentuk syair dan lagu dan alat musik, teori musik, dan ilmu akustik (bunyi-bunyian) dari Arab pun dikembangkan di Eropa. Selain tabl, rebab yang kemudian di Eropa disebut rebec, merupakan alat musik gesek terpenting di Eropa sebelum ditemukan biola.
2. Ragam Musik
a. Nyanyian Religi, diambil dari Al Quran, berbentuk musik qasidah.
b. Musik Rakyat, musik tradisi rakyat ini banyak ditemui di sepanjang daerah Arab, kaya akan permainan drum perkusi,dan nada pentatonic.
c. Nyanyian Populer
Musik Arab Populer merupakan perpaduan dari musik Religi, dam musik Rakyat ditambah iringan keyboard elektrik yang khas.
3. Instrument Musik Arab :
1. Durbake (Tabla)
Durbake adalah sejenis ketipung kecil yang terbuat dari membranohone.
2. Qanum
Qanum adalah alat music sejenis kecapi tradisional bangsa Mesir Kuno yang dibuat sejak
abad ke-10
3. Mijwiz (maqrum)
Mijwiz adalah semacam clarinet buluh ganda
4. Ud (Laud)
Alat music ud berbentuk seperti gitar
5. Buzuq
Buzuq merupakan alat music seperti viola pada violin pada instrument music Barat
6. Nay
Nay adalah sebuah seruling dari buluh tunggal dengan ujung terbuka yang umumnya terdiri
dari enam lubang di bagian muka dan satu lubang di bawah ibu jari.
7. Daff (Rikk)
Daff (Rikk) adalah sejenis instrument music Arab yang bentuknya mirip dengan tambur